Fordis KTM Adakan Pelantikan Sekaligus Pengenalan Fordis Kepada 50 Anggota Baru

 

Foto bersama anggota baru keluarga besar teknik sipil Manggarai Malang (KTM)

Papyrus - Forum diskusi (Fordis) Keluarga Besar Teknik Sipil Manggarai Malang (KTM) mengadakan pelantikan koordinator sekaligus pengenalan KTM kepada anggota baru periode 2021-2022, yang dilaksanakan di Cafe Enomia, Dau, Senin 18/10.

Diketahui, kegiatan tersebut mengangkat tema "Ite Ca Mai, Paka Ca Nai" yang mana tema ini bermaksud bahwa anggota Fordis KTM datang dari daerah yang sama yaitu Manggarai dan untuk itu Fordis KTM juga harus kompak dalam hal apapun didalam Fordis KTM itu sendiri.

Kegiatan tersebut merupakan acara pelantikan koordinator baru Fordis KTM, sekaligus menyambut anggota baru dengan memperkenalkan KTM itu sendiri kepada anggota baru yang hari ini resmi diterima didalam Fordis KTM.

Ketua pelaksana Felix Nera menjelaskan terkait konsep kegiatan itu bukan penerimaan lagi melainkan lebih memperkenalkan KTM terkait sejarah dan aktivitas KTM itu sendiri.

"Kalau penerimaan anggota baru kemarin di Ikamatri. Sekarang hanya lebih ke pengenalan, karena kami di KTM sendiri konsepnya hanya memperkenalkan saja," tuturnya.

Felix juga mengatakan terkait anggota baru Fordis KTM yang hadir berjumlah puluhan orang ditambah anggota tetap yang cukup banyak. Namun tidak menutup kemungkinan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Jumlah anggota yang baru ada lima puluh,  digabungkan dengan anggota tetap yang hadir pada hari ini berjumlah seratus dua puluh orang. Dengan jumlah anggota yang cukup banyak, maka dari itu kami terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan mencuci tangan," jelasnya.

Disamping itu, koordinator lama Rikardus Girang mengungkapkan kesan dan harapannya untuk Fordis KTM kedepannya untuk tetap kompak dengan terus menciptakan kreativitas yang membangun. 

"Tentunya saya merasa senang dan bangga dengan kegiatan hari ini, melihat kader-kader baru dari Fordis KTM. Dan saya berpesan agar Fordis KTM ini bisa menghasilkan ide kreativitas yang perlu dikembangkan dengan selalu bekerja sama, dalam hal ini kekompakan," harapnya.

Rikardus juga menambahkan terkait pengalaman yang dialami saat menjabat sebagai koordinator yaitu kesulitan dalam menghadirkan teman-teman anggota untuk duduk bersama dan berdiskusi.

"Kesulitan dalam mengumpulkan teman-teman anggota saat ada pertemuan forum. Namun, tidak menutup kemungkinan hal ini terjadi karena masing- masing punya kesibukan. Dan semoga kesulitan yang saya alami selama menjabat sebagai koordinator tidak terjadi lagi," tutupnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh koordinator terpilih Yohanes Oktavianus bahwa dirinya sangat senang dan bangga dengan kegiatan hari ini karena melihat partisipasi dan kekompakan dari Fordis KTM itu sendiri.

"Sangat bangga dan luar biasa, kehadiran dari ase ka'e teknik sipil hari ini baik dari angkatan 2015 yang masih aktif sampai angkatan 2021. Karena memang, keluarga teknik sipil itu sendiri lebih dikenal dengan kekompakan dalam hal apapun. Semoga Fordis KTM selalu kompak dan turut berpartisipasi dalam kegiatan Fordis," harapnya.

Adapun yang disampaikan Johan mengenai konsep baru yang akan dilakukan untuk menunjang aktivitas Fordis KTM dalam hal ini bagaimana bisa bersaing ditengah perkembangan teknologi yang semakin canggih.

"Terobosan baru yang saya inginkan semua keluarga teknik sipil Manggarai bisa menguasai aplikasi dan perhitungan. Bagaimana kita bisa sama-sama  mendesain dengan menghitung anggarannya dan ini lebih fokus pada perhitungan. Dan ini akan membantu kita di dunia kerja nanti," pungkasnya.

Salah satu anggota baru Helena Jelisa menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan pelantikan dan pengenalan KTM yang menurutnya puas setelah mendapatkan arahan serta motivasi yang disampaikan oleh para senior.

"Kami tidak mungkin hanya memiliki support dari dalam diri sendiri tetapi kami membutuhkan kakak-kakak untuk mensupport kami. Dan terima kasih untuk senior yang sudah memberikan banyak hal hari ini terkait KTM itu sendiri," ujarnya.

Helena juga merasa bersyukur karena adanya sebuah Forum yang bisa mewadahi, dan tentunya bermanfaat bagi anggota baru untuk lebih mengenal terkait bagaimana prodi teknik sipil itu sendiri. Dan berharap agar kedepannya Fordis ini bisa menjadi wadah untuk belajar setelah kampus. 

"Kami menganggap wadah KTM ini sebagai rumah belajar kedua kami setelah kampus untuk belajar. Dan kami berharap agar senior  bisa mengarahkan dan memotivasi kami ke hal yang lebih baik lagi. Semoga Fordis KTM ini juga terus hidup dan bisa mewadahi anggota baru nantinya," tutupnya. (Tesin)