Kukuhkan Mahasiswa Angkatan 2021, HIMMA Laksanakan Diklat

Sedang Berlangsungnya Proses Check-in  Bagi Peserta Anggota HIMMA  Angkatan 2021

Papyrus - Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMA) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, melaksanakan diklat luar ruangan bagi angkatan 2021 yang bertempat di Coban Parang Tejo, Sabtu 30/10.

Dalam diklat kali ini HIMMA, mengambil dua konsep  kegiatan yang diterapkan yaitu online dan offline. Bagi  yang offline pengurus dan panitia menyediakan kegiatan yang diisi dengan   pendekatan emosional baik permainan, pelatihan mental dan review materi melalui  diklat ruangan . Sementara secara online dilakukan ketika telah melalui tahap pengukuhan.

Ketua umum Muhammad Mukid mengatakan, jumlah peserta yang ikut diklat baik itu secara offline mau pun online ada ratusan orang .

"Anggota yang  mengikuti diklat bagi yang offline sekitar 149 orang, dan untuk yang mengikuti secara online sekitar 83 orang," katanya saat di wawancarai Wartawan Papyrus via WhatsApp.

Ketua HMJ yang sapaan akrabnya Mukid ini  menyampaikan tujuan diadakannya diklat, agar membentuk mahasiswa baru sehingga mampu beradaptasi dengan lingkungan terutama dengan kampus dan prodi.

"Tujuan diadakan diklat diluar, agar mahasiswa baru mampu beradaptasi dan bisa mengenal kehidupan di luar serta dapat beradaptasi dengan kampus dan program studi," ujarnya.

Ia juga menuturkan, harapan untuk mahasiswa angkatan 2021 agar mau bekerja sama dengan kepengurusan agar memajukan HIMMA.

"Harapan setelah resmi menjadi bagian dari anggota HIMMA, kami berharap mahasiswa baru bisa mengembangkan minat bakatnya melalui wadah yg di sediakan oleh HIMMA dan mampu memberikan sumbangsih terhadap kemajuan HIMMA kedepannya," harapnya.

Selain itu, Ketua Pelaksana Toifur Rohman Aliwafa, menambahkan dasar pengadaan diklat untuk HIMMA Angkatan 2021 serta kendala yang dihadapi selama mempersiapkan acara.

"Dasar diklat adalah awal dari anggota untuk berproses di HIMMA ini dan menjadi anggota sah HIMMA, untuk kendala yang dihadapi dari kepanitiaan itu adalah tidak konsisten terhadap waktu," tutupnya. (tina)