Mengusung Jiwa-Jiwa Berbisnis, Prodi Manajemen Adakan Diklat
Tengah berlangsungnya kegiatan Diklat |
Papyrus - Program Studi (Prodi) Manajemen, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, melaksanakan Diklat Ruangan bagi Mahasiswa Angkatan 2021 Di Gedung Olahraga (GOR), Senin 25/10.
Dalam rangka memasuki tahun ajaran baru, dan mulai aktifnya kembali kuliah tatap muka, merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi Mahasiswa Unitri. Menyambut baik hal tersebut, dengan mengadakan diklat ruangan bagi angkatan 2021.
Menindaklanjuti program kerja dari kepengurusan program studi Manajemen divisi pengkaderan, kegiatan ini bertema "Membentuk Jiwa Enterprenur Yang Cerdas, Progresif, Berjiwa Sosial, Dan Berkarakter Pemimpin".
Selaku ketua umum Manajemen, Muhammad Mukid, menjelaskan maksud diangkatnya tema tersebut adalah sebagai generasi milenial khususnya prodi Manajemen harus bisa mengusungkan jiwa-jiwa pengusaha yang cerdas dan profesional.
"Kita sebagai jurusan Manajemen yang nantinya akan masuk ke rana ekonomi, maka sebagai generasi milenial harus bisa mengusung jiwa-jiwa pengusaha yang cerdas dan profesional," jelasnya saat diwawancarai wartawan papyrus pada Sabtu, 23/10.
Adapun materi yang diberikan selama kegiatan berlangsung, seperti Kewirausahaan, Leadhership, dan Keorganisasian yang dibawakan oleh Dekan Pascasarjana, Dosen dari Unitri serta demisioner prodi Manajemen.
"Untuk materi pertama tentang Kewirausahaan diisi oleh pak Warter dosen Manajemen, materi yang kedua tantang Leadhership yang dibawakan oleh pak Cakti selaku Dekan Pascasarjana dan materi yang terakhir dibawakan oleh Mira selaku demisioner wakil ketua Manajemen," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Toifur rahman aliwafa, menyampaikan ada dua teknis kegiatan yaitu secara offline dan online. Karena kampus masih membatasi aktivitas Mahasiswa, maka kepengurusan Manajemen melakukan survei untuk mengetahui kuantitas Mahasiswa baru yang sudah berada di Malang.
"Ada dua metode dari kegiatan ini yaitu secara ofline dan online. Karena mengingat kampus membatasi, maka kami mengadakan survei untuk mengetahui kuantitas Mahasiswa yang sudah berada di Malang. Ternyata dari hasil survei tersebut, mahasiswa angkatan 2021 sudah banyak yang di Malang sehingga kami fiks untuk melakukan diklat secara ofline, tetapi juga ada yang online," katanya.
Toifur juga menuturkan jumlah peserta yang mengikuti diklat berjumlah ratusan orang. Namun di bagi sebagian mengikuti secara online dan sebagian lagi secara offline.
"Untuk jumlah peserta ratusan orang. Namun dibagi sebagian secara online dan lainnya secara offline. Itulah ternyata peserta yang di diklat bukan saja dari angkatan 2021, melainkan juga ada yang dari angkatan 2020, yang belum didiklat karena ada beberapa kendala seperti finansial," tuturnya.
Dari rangkaian kegiatan tersebut, toifur mengungkapkan harapan kepada kepanitiaan agar bisa memberikan kepuasan kepada peserta atas materi yang diberikan.
"Saya berharap, agar kami kepanitiaan bisa memberikan kepuasan kepada peserta, dan kepada mahasiswa baru agar bisa belajar dari materi-materi yang telah diberikan," harapnya.
Selain itu, salah satu peserta diklat angkatan 2020, Lutfi Indra Wahyudi menanggapi kegiatan diklat ini, sangat bermanfaat untuk dirinya, karena diisi dengan materi-materi yang dapat memotivasi semangat belajar.
"Kegiatannya menarik dan sangat bermanfaat bagi kami sekali Anggota baru," tutupnya. (Atris/Asri)
Tidak ada komentar