Terima Anggota Baru Angkatan 2020, UA-KMK St.Thomas Aquinas Adakan Penerimaan dan Pengesahan

Sedang Berlangsungnya Sumpah Anggota Bagi Angkatan 2020

Papyrus - Unit Aktivitas Mahasiswa Katolik (UA-KMK) St.Thomas Aquinas Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, Melaksanakan Penerimaan dan Pengesahan bagi mahasiswa Katolik angkatan 2020, bertempat di Gereja Katolik Paroki ST.Albertus De Trapani, Senin, 25/10.

Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana dari  salah satu  Program Kerja (Proker) dari divisi pengkaderan yang dimana dalam pelaksanaan ini dilakukan secara dua teknis yaitu offline dan online. Secara offline setiap pendelegasian diwakili oleh dua orang dari setiap Program Studi (Prodi) dan dilakukan secara online untuk keseluruhan mahasiswa Katolik angkatan 2020. 

Ketua Umum Falerianus Irena, mengutarakan tanggapan nya terkait kegiatan Retret Bimbingan (Retbim) yang dilakukan pertama kali secara online dan berbeda dari tahun sebelumnya.

"Jujur saja ini baru pertama kalinya gubuk tua mengadakan Retbim penerimaan online, itu pun ini sebenarnya bukan Retbim, hanya pengesahan karena memang Retbim, tidak memungkinkan untuk dilaksanakan mengingat kondisi kita saat ini masih dilanda Covid-19, jadi keputusan nya untuk angkatan 2020 agar bisa cepat menjadi anggota aktif sehingga dilakukan penerimaan sekaligus  pengesahan saja," ungkapnya saat ditemui wartawan papyrus pada Sabtu 23/10. 

Iren juga turut menyampaikan pesan, kesan, beserta harapannya bagi mahasiswa angkatan 2020 terkhususnya bagi yang beragama Katolik agar bisa bekerjasama bersama pengurus dalam berproses digubuk tua.

"Selalu semangat untuk berproses dimanapun teman-teman  berada yang terpenting adalah untuk teman-teman yang beragama Katolik punya rumah gubuk tua, saya harap teman-teman bisa dan mampu bekerjasama dengan pengurus untuk bersama-sama mendorong dan mendukung segala kegiatan yang pengurus sudah rencanakan," ujarnya. 

Ketua Pelaksana, Christian Yogi Flastio juga turut menuturkan  kendala yang dialami panitia selama mempersiapkan acara tersebut.

"Terkait kendala tentu saja dalam hal teknis dan juga dalam hal pengorganisasian, karena kepanitiaan adalah bentuk solidaritas antar individu per individu untuk membentuk suatu kelompok, maka dari itu kendala yang sering kami temukan yaitu sulitnya komunikasi yang terjalin namun walaupun itu masih menghambat, kendati demikian kami selalu kompak padah hari ini acara kami bisa berjalan dengan lancar," tutupnya. (Asri/Tina)