Wisuda Unitri Periode III Sukses, Luluskan 640 Mahasiswa
Tengah Berlangsungnya Acara Wisuda Periode lll Unitri tahun 2021 |
Papyrus - Seperti tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2020 lalu, kali ini Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, menggelar kegiatan wisuda periode III melalui konsep yang sama yaitu secara Online dan Offline dengan jumlah ratusan mahasiswa. Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor Unitri, Prof. Dr. Ir. Eko Handayani, M.Sc saat ditemui di ruangan Rektorat, Sabtu, 30/10.
Moment wisuda merupakan puncak dari pencapaian dari perjuangan mahasiswa. Akhirnya momen tersebut di jumpai oleh para wisudawan-wisudawati Unitri yang telah disahkan dalam suasana yang berbahagia pada Sabtu 30 Oktober 2021 dini hari.
Diketahui acara wisuda kali ini dilakukan dengan 2 konsep yaitu secara luring dan daring. Secara luring di hadiri oleh masing-masing perwakilan dari setiap program studi yang turut hadir di Gedung Olahraga (GOR) Unitri.
Rektor Unitri Prof. Dr. Ir. Eko Handayani, M.Sc mengatakan saat berlangsungnya wisuda, dihadiri pula oleh Bupati Kabupaten Sanggau dan juga Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya yang turut menyampaikan kata sambutan secara daring.
"Menarik Wisuda hari ini dihadiri dua Bupati dari Kabupaten Sanggau dan Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya meskipun, mereka hadir secara daring. Karena memang kebetulan dua kabupaten ini banyak mengirim mahasiswa kesini,” ungkapnya.
Selain itu, Eko juga menuturkan mahasiswa yang diwisudakan periode lll tahun 2021 ini berjumlah sekitar enam ratusan, ditambah untuk jumlah keseluruhannya sekitar seribu lima ratusan.
“Ada enam ratus empat puluh mahasiswa yang diwisudakan pada periode lll tahun 2021. Dan untuk jumlah keseluruhannya yang sudah diwisudakan sekitar seribu lima ratus atau seribu tiga ratusan wisudawan-wisudawati," tambahnya.
Sementara itu, salah satu Wisudawati Dhela Eka Wahyu Cahya R., S.M., dengan IPK terbaik yaitu 3,98 mengaku dirinya sangat bahagia karena mimpinya telah terwujud dalam moment yang bersejarah ini.
“Rasanya bahagia sekali, karena hari ini merupakan hari yang di tunggu-tunggu. Tidak menyangka bisa berdiri didepan ini, dan memang ini merupakan impian saya beberapa tahun lalu. Akhirnya hari ini diwisudakan dan disahkan untuk mendapatkan gelar sarjana," tuturnya.
Tidak sampai disana ia juga berbagi bercerita bahwa saat dirinya ingin kuliah ternyata bukan keinginan yang mudah untuk dijalankan, mengingat biaya perkuliahan yang cukup banyak. Tetapi, karena keinginan serta ketekunannya sehingga tetap dan mampu menjalankannya.
“Sebenarnya dulu untuk kuliah saja rasanya susah. Allhamdulilah setelah dapat program bidik misi, akhirnya bisa kuliah. Akan tetapi, disamping kuliah saya sambil bekerja. Jadi, sambil penelitian sambil kerja itu sebenarnya suatu hal yang sangat susah untuk membagi waktu. Tetapi, prinsip saya intinya jalani saja, tidak usah menyerah, apapun kondisinya, walaupun mengeluh, walapun nangis tidak apa-apa tetapi tetap jalani saja,” ujarnya.
Wisudawati yang akrab di sapa Dela ini juga menyampaikan harapannya untuk semua yang telah resmi diwisudakan agar dapat menjadi kebanggaan bagi bangsa dan negara.
”Harapannya semoga lulusan yang akan dicetak sama Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang menjadi lulusan yang membanggakan bagi bangsa dan negara. Dan untuk adik-adik tetap semangat, tidak apa-apa ngeluh nangis intinya jalani saja," harapnya.
Hal serupa disampaikan oleh salah satu wisudawan Handri, turut bahagia setelah melewati beberapa tahun proses dan perjuangan.
"Pastinya semua butuh perjuangan dari semester awal hingga sekarang, dan hari ini hari yang bahagia untuk saya, untuk teman-teman saya, dan untuk semua keluarga saya, terutama para wisudawan wisudawati. Pesan untuk adik-adik yang sekarang masih berjuang tetap semangat, jangan putus asa, berlarilah, kalau tidak bisa berlari berjalan, kalau tidak bisa berjalan merangkak. Intinya satu, kalian di sini cuma satu tujuan sampai di garis finis yaitu wisuda, tetap semangat berjuang pantang menyerah," tutupnya. (Tesin/Sela)
Tidak ada komentar