Jumlah Anggota Baru Turun, GMNI Unitri Tetap Laksanakan PPAB

 

sedang berlangsungnya kegiatan  penerimaan anggota baru GMNI Unitri

Papyrus - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menggelarkan pekan Penerimaan anggota baru, Rabu, 10/11.

Menjalankan Program kerja  rutinitas tahunan Organisasi Gerakan mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), menggelarkan Pekan Penerimaan anggota baru (PPAB) secara  Lurring di jalan Kanjuruhan nomor 5, Kedai Arfat. 

Dengan mengangkat tema "karmanye vadikarste mafalesu kadatjana" Dari buku Bung Karno "Dibawa Bendera Revolusi" Dengan bermakna Berjuang dan belajar lah tanpa menghitung untung dan rugi. 

Ketua Komisariat Hieronimus Bili, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) menuturkan alasan tema tersebut diangkat, bahwa dalam sebuah organisasi tidak memperhitungkan kerugian individu tetapi tanggung jawab yang diberikan terhadap organisasi. 

"Untuk menghidupkan  sebuah organisasi membutuhkan mahasiswa yang aktif,  mahasiswa yang berpotensi agar dapat membangun masyarakat serta keluarganya sendiri," ungkapnya saat ditemui wartawan Papyrus pada Selasa, (09

Kegiatan tersebut digelarkan sebagai salah satu bagian program kerja dari bidang komisariat fakultas ilmu pendidikan (FIP) setiap tahunnya. 

Penerimaan anggota baru dalam organisasi tersebut dilakukan satu atau dua kali pertahun, bergantung banyaknya jumlah anggota baru yang akan bergabung. Jumlah anggota baru yang bergabung 26 orang. Dari dari  mahasiswa Angkatan 2021 hingga angkatan 2019.

Ketua Komisariat yang akrab di sapa bung Billy tersebut menuturkan bahwa jumlah anggota yang bergabung dalam GMNI tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

"Biasanya berjumlah sekitaran 80-an orang yang ikut bergabung mungkin karena Pandemi tahun ini, karena juga melihat masih banyak mahasiswa yang masih berada dikampung halaman yang lain,"tuturnya. 

Ia juga berharap kepada Kades dan anggota baru bisa mempertahankan diri dalam berorganisasi. 

"Agar membangun regenerasi yang progres serta membawa nama baik dari kepengurusan organisasi sebelumnya," tutupnya. (Yovina)