Prodi Peternakan Laksanakan Diklat Hybrid
Suasana sedang berlangsungnya Pendidikan dan latihan (Diklat) Himpunan Mahasiswa Peternakan (HMPT) |
Papyrus - Himpunan Mahasiswa Jurusan Peternakan (HMPT) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang mengadakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) secara offline di Gedung Olahraga (GOR) dan online Via Zoom Kamis (18/11).
Anggota yang hadir dalam kegiatan diklat HMPT tersebut berjumlah tujuh puluhan orang. Peserta Diklat yang mengikuti secara offline berjumlah 50 orang, dan melalui Zoom 20 orang. Diklat tersebut diadakan satu hari saja karena mengingat masih dalam situasi Pandemi.
Sebagian Mahasiswa masih berada di luar kota Malang, sehingga Diklat tersebut dilakukan secara offline dan online dan Diklat lapangan Belum terlaksanakan. Diketahui, yang berpartisipasi dalam kegiatan Diklat tersebut berasal dari dua angkatan, yakni angkatan 2021 serta angkatan 2020 yang belum mengikuti Diklat tahun sebelumnya.
Tema Diklat tersebut adalah Membentuk Karakter Mahasiswa Peternakan yang Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing. Tema tersebut berkesinambungan dengan tujuan Utama Pengadaan Diklat, yaitu melatih dan mendidik Mahasiswa baru serta memperkenalkan ruang lingkup Prodi Ilmu Peternakan.
Ketua Pelaksana (Ketupel) Albertus Ramu, menyampaikan yang melatarbelakangi tema tersebut diangkat adalah bahwa peserta diklat belum mengetahui seluk beluk ruang lingkup Peternakan, serta diharpkan dapat menghasilkan mahasiswa yang berkarakter kreatif, inovatif dan memiliki jiwa saing di bidang Peternakan, sehingga dapat menerapkan Ilmu yang diperoleh ditengah masyarakat.
“Saya berharap kedepannya dibutuhkan mahasiswa yang lebih berkarakter agar bisa memberikan Inovasi, serta memiliki ide kreatif supaya mampu membuka Lapangan Kerja kedepannya”, tuturnya saat diwawancarai wartawan Papyrus via WhatsApp pada Rabu 17/11.
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Peternakan Isnaini Mufadilah, mengharapkan Mahasiswa Peternakan angkatan 2021 memiliki karakter yang baik.
"Semoga mereka mampu berfikir secara kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dan lebih peduli di dunia peternakan serta mampu bersaing baik di akademik maupun non akademik". (Yovina/Paskal)
Tidak ada komentar