Rayakan Diesnatalis HIMAPUBLIK ke-20, Bersama Kaprodi Baru
Peniupan lilin ulang tahun |
Papyrus - Program Studi (prodi) Administrasi Publik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, merayakan diesnatalis yang ke-20 tahun di Gedung Olahraga ( GOR), Sabtu 13/11.
Dalam rangka memperingati hari ulangtahun atau biasa disebut dengan diesnatalis, Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Himapublik) merayakannya dengan meriah karena kali ini ada hal yang baru dimana dihadiri oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) yang baru saja di lantik dan juga dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Ketua umum Rambu Riniati Lomi, mengungkapkan terkait pelaksanaan kegiatan yang diadakan kali ini berbeda dengan acara diesnatalis di tahun sebelumnya, di mana kali ini acaranya berlangsung ofline, sedangan tahun kemarin acaranya berlangsung online.
"Tahun 2020 kemarin kita mengadakan acara diesnatalis secara online, dan kali ini kita mengadakan secara offline tetapi kuota untuk pesertanya dibatasi hanya sampai seratusan orang saja, karena mengingat masih dalam situasi pandemi," ungkapnya saat diwawancarai wartawan Papyrus. Jumat 12/11.
Rambu juga menyampaikan harapannya untuk prodi Administrasi Publik kedepannya, agar prodi Administrasi Publik bisa menjadi prodi yang mendapatkan akreditasi A.
"Semoga dari prodi ini bisa menciptakan kader-kader yang berkompeten dan berintelektual, semoga semakin jaya, jaya dan jaya selalu baik dari masa sekarang maupun sampai regenerasi selanjutnya, paparnya.
Diketahui pula dari kegiatan diesnatalis tersebut mengangkat tema "Menjalin Keakraban untuk Membangun Solidaritas HIMAPUBLIK". Dengan diangkatnya tema tersebut, Himapublik memiliki harapan agar dapat mempererat hubungan sesama anggotanya dalam membangun keakraban, agar semakin terciptanya solidaritas di dalam Himapublik.
Ketua pelaksana Reni, menyampaikan terkait kegiatan yang mereka jalankan di acara diesnatalis yang ke-20 tahun ini disertai dengan berbagai penampilan yang tentunya meriah.
"Yang pertama itu ada persembahan pentas seni dari Ikatan Mahasiswa Jawa (IKAMAJA) yaitu seni karawitan, seni musik dan juga nyanyian dengan diiringi gamelan, kemudian juga ada pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun, serta ada juga penampilan dari teman-teman Himapublik juga," terangnya.
Reni juga menyampaikan terkait hal-hal yang terjadi saat mempersiapkan kegiatan, di mana untuk kendala yang dihadapi panitia memang tidak ada, hanya saja ada beberapa mahasiswa yang tidak bisa ikut berpartisipasi dalam diesnatalis tersebut karena kuotanya dibatasi.
"Puji Tuhan kita dapat menjalankan kegiatannya dengan baik dan tidak ada kendala yang dialami, hanya saja ada beberapa mahasiswa yang tidak mendaftar karena kuota penuh tidak bisa mengikuti karena kita hanya mengadakan secara offline saja, tidak ada yang online seperti itu," ujarnya. (Asri/Angelina)
Tidak ada komentar