Bentuk Karakter Peduli Lingkungan, HIMASKAP Adakan Diklat

Sedang berlangsungnya Diklat ruangan Himaskap di Graha lantai dua

Papyrus - Pada tanggal 3-5 Desember kemarin, Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap (HIMASKAP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, menyelenggarakan pendidikan dan latihan (Diklat) bagi mahasiswa angkatan 2020 dan 2021, Senin 6/12.

Kegiatan Diklat tersebut merupakan suatu agenda tahunan yang wajib di ikuti oleh setiap mahasiswa baru khususnya program studi (Prodi) Arsitektur Lanskap. 

Diketahui, kegiatan Diklat tersebut diikuti oleh dua angkatan sekaligus yaitu, angkatan 2020 dan 2021, dengan jumlah peserta 33 orang.  Penggabungan Diklat dua angkatan tersebut terjadi karena melihat situasi dan kondisi mahasiswa yang sangat sedikit.

Adapun kegiatan Diklat ini mengangkat tema "Membentuk Mahasiswa Arsitektur Lanskap Berkarakter Peduli Lingkungan", yang pastinya tema tersebut diangkat karena memiliki maksud dan tujuan tersendiri.

Ketua umum HIMASKAP Elsamar Remi Hawu, mengungkapkan maksud dan tujuan diangkatnya tema tersebut, yaitu prodi Arsitektur Lanskap dapat mewujudkan tujuannya yang konkrit, yaitu mewujudkan lingkungan yang lebih baik. 

"Untuk membentuk karakter mahasiswa baru agar kepedulian lingkungan sekitar terbentuk sejak awal, mereka berproses di HIMASKAP," ungkapnya saat diwawancarai wartawan Papyrus.

Kegiatan diklat tersebut pun diadakan dalam dua konsep, yaitu diklat ruangan dan juga diklat lapangan yang diadakan selama 3 hari berturut-turut. Diklat ruangan dilaksanakan di hari pertama, yang bertempat di graha lantai 2. Dilanjutkan di hari kedua dan ketiga diklat lapangan yang diadakan di Lab fakultas Pertanian (saintek). 

Elsamar menjelaskan, kegiatan diklat ruangan dan lapangan tersebut memiliki beberapa agenda yang diikuti oleh peserta diklat, dan berbeda-beda di setiap harinya.

"Untuk diklat ruangan sendiri dimulai dari upacara pembukaan, kemudian pemaparan materi oleh 2 pemateri, yaitu dari dosen dan pengurus HIMASKAP. Kemudian di hari kedua ada pemaparan materi dari dua orang dosen Arsitektur Lanskap, dan dilanjutkan dengan kegiatan reboisasi. Dan di hari ketiga dilanjutkan dengan outbond sampai dengan acara pengukuhan anggota baru," terangnya.

Dari kegiatan tersebut tentunya ada beberapa kendala yang dialami, seperti kurangnya kekompakan panitia kegiatan dan kurangnya komunikasi antar divisi. Tetapi kegiatan tersebut tetap dapat berjalan dengan lancar.

Elsamar kemudian mengucapkan selamat kepada peserta diklat yang sudah sah menjadi bagian dari HIMASKAP. Dia juga berharap agar setiap didikan yang sudah diberikan bisa menjadi bekal untuk melangkah dan memulai sebuah karya di organisasi HIMASKAP, dan juga dapat menjadi teladan untuk anggota yang akan datang karena merekalah yang akan melanjutkan roda organisasi HIMASKAP.

"Jangan lupa perkaya akan nilai intelektualitas dan solidaritas untuk HIMASKAP yang lebih baik, karena setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya," tutupnya. (Asri)