Sepi Pengunjung, Kafe Adam Alami Penurunan Omset
Kondisi Kafe Adam, di Tlogomas Kota Malang Saat Tidak Ada Pengunjung |
Papyrus - Dampak pandemi cukup membuat seluruh masyarakat Indonesia memiliki krisis ekonomi dan keterbatasan kebutuhan setiap hari karena dibatasi oleh pandemi Covid-19. Hal ini, seperti yang dirasakan oleh pemilik Kafe Adam, Alex (50 th) yang berlokasi di Tlagawarna, Tlogomas, Kota Malang.
Kondisi Kafe Adam sebelum pandemi cukup berbeda jauh dengan omset yang dihasilkan pada saat pandemi. Diketahui, jumlah penghasilan sebelum pandemi lebih besar, sehingga membuat perubahan yang cukup memprihatinkan pada saat munculnya Covid-19.
Pemilik kafe, Alex menyampaikan, penghasilan setiap hari di Kafe Adam tidak menentu. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang mengunjungi Kafe Adam dengan jumlah yang sedikit.
Penghasilan yang didapat dalam sehari biasanya sekitar Rp.20.000-50.000 rupiah. Menu yang tersedia di Kafe Adam yaitu kopi, susu, wedang jahe dan jhosua.
Alex mengungkap menu favorit yang paling laris adalah kopi, karena pelanggan di Kafe Adam kebanyakan dari kalangan mahasiswa.
"Saya sendiri merasa penghasilannya sangat menurun akibat maraknya pandemic covid-19," ungkap Alex.
Kafe Adam dibangun pada tahun 2018 dan sudah berdiri selama 3 tahun lamanya ucap pak Alex.
Kafe Adam di buka mulai pukul 07.00 - 22.00 saat situasi pandemi, akan tetapi berbeda sebelum terjadinya pandemi Kafe Adam dibuka 24 jam, karena mempertimbangkan pengunjung yang banyak mendatangi Kafe Adam. (Sandy Imanuel Maramba Didi)
Tidak ada komentar