Tambah Wawasan Bagi Mahasiswa, Himapublik Adakan Kuliah Tamu
Penandatanganan surat kerjasama antara Dispencapil Pasuruan dan Dekan FISIP Unitri |
Papyrus - Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Himapublik) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, melaksanakan kuliah tamu di Gedung Olahraga (GOR) Jumat 14/01.
Kegiatan kuliah tamu yang diadakan oleh Himapublik merupakan kegiatan tahunan yang sudah menjadi salah satu program kerja setiap periode kepengurusan.
Diketahui, kegiatan tersebut di khususkan untuk mahasiswa Administrasi Publik, yang diantaranya adalah mahasiswa angkatan tahun 2019, 2020, dan 2021.
Dalam kegiatan kuliah tamu tersebut diisi oleh beberapa materi, yang dibawakan oleh orang-orang yang sudah kompeten di bidangnya. Dikarenakan seminar tersebut bersifat regional, pematerinya pun berasal dari eksternal dan internal kampus. Seperti dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispencapil) Pasuruan, Bank Tabungan Negara (BTN), kemudian dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari dosen Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dan juga dari internal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) yang sudah di siapkan.
Fisip Unitri sudah melangkah kepada sebuah program, dimana setiap kegiatan mahasiswa orientasinya bisa menggandeng tiga unsur sekaligus, seperti yang dikenal dengan government, yaitu unsur yang berkepentingan di masyarakat, unsur pemerintahan, dan unsur swasta.
Dekan Fisip, Dr. Agung Suprojo, S.Kom., M.AP, mengungkapkan jika kegiatan tersebut mempunyai orientasi tidak hanya untuk kepentingan internal, yaitu menambah wawasan pengetahuan bagi mahasiswa, tetapi kegiatan ini juga berorientasi untuk progres Ilmu Administrasi Publik.
"Program Studi Ilmu Administrasi Publik, harus memulai mempunyai dokumentasi kegiatan-kegiatan setingkat regional, sebagai bahan menuju pemberingkatan akreditasi yang unggul," ungkapnya saat diwawancarai wartawan papyrus.
Agung Suprojo kemudian mengutarakan harapannya, dengan menggandeng Dispencapil kegiatan berikutnya bisa diimplementatifkan.
"MBKM memberikan banyak peluang seperti magang kerja industri, Wiradesa, dan ada berbagai macam kegiatan kemanusiaan yang bisa di aplikatifkan bersama pemerintah Kabupaten Pasuruan, kemudian pendampingan di dunia usaha, pendampingan pemberdayaan masyarakat UMKM dan lain-lain," jelas mantan Kabiro Kemahasiswaan itu.
Kegiatan ini merupakan pertama kali yang bekerja sama dengan Kota Kabupaten di luar Malang. Unitri turut mengandeng Pasuruan, karena melihat ada basic potensi di Pasuruan yang seiring dengan visi kampus kerakyatan, yaitu penyebaran kesempatan pendidikan tinggi, kemudian ke arah kompetisi dimana daerah Pasuruan masih memiliki banyak desa sehingga membutuhkan banyak pendampingan dari mahasiswa, kemudian Malang dan Pasuruan terjangkau jaraknya bagi mahasiswa.
Kepala Dispencapil Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, S.Sos, M.Si menambahkan pesan dan kesan serta harapannya kepada mahasiswa agar ilmu yang telah didapatkan dapat diimplementasikan di lapangan.
"Ketika ilmu itu dihadapkan dengan pelaksanaan di lapangan, harapan kita teman-teman mahasiswa juga bisa melakukan kajian, analisa sehingga itu menjadi output secara akademis yang bisa dihasilkan oleh teman-teman mahasiswa, dan dari sisi pengalaman kerja juga bisa didapatkan selama proses pembelajaran diharapkan juga bisa diimplementasikan di dunia kerja suatu saat nanti," ujarnya.
Ketua umum Himapublik, Rambu Riniati Lomi, menjelaskan terkait tema yang diangkat dari kegiatan kuliah tamu tersebut yaitu "Penerapan Sistem Digitalisasi Dalam Mengoptimalkan Pelayanan Publik Di Era Pandemi Covid-19". Dari tema tersebut memiliki tujuan khusus bagi mahasiswa Administrasi Publik.
"Karena dilihat dari situasi pandemi yang tahun kemarin, dari situasi pandemi tahun kemarin bagaimana pelayanan yang diberikan dan dari ikut seminar ini akan dijelaskan pelayanan di pandemi Covid-19 itu seperti apa," terangnya. (Asriani)
Tidak ada komentar