Tampil Beda, Yudisium Fisip Usung Tema Kebudayaan
Sedang berlangsungnya yudisium Fisip di Graha Utama lantai 2 |
Papyrus - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, gelar yudisium di Graha Utama lantai 2 Rabu, 22/02.
Yudisium adalah proses akademik yang menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa. Dari seluruh proses akademik yang telah dijalaninya. Seperti yang dilakukan oleh mahasiwa Fisip, Kegiatan ini dilakukan secara offline, dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Dekan Fisip, Dr Agung Suprojo, S.Kom.,M.AP. mengatakan, konsep yudisium kali ini, seperti tahun sebelumnya. Sudah paten menggunakan pakaian tradisional dari daerah asal mahasiswa. Sebagai bentuk visi Unitri yakni, kampus kerakyatan.
"Pertimbangannya Unitri adalah miniatur Indonesia. Mahasiswa tidak hanya lokal, tetapi justru lebih banyak antar pulau. Dari berbagai daerah dan suku," katanya.
ia juga menyampaikan, yudisium Fisip Unitri bulan ini berjumlah 22 mahasiswa. Moment langka ini menjadi penyemangat, karena belum tentu satu abad lagi akan bertemu dengan tanggal cantik seperti ini.
"Dengan tanggal yang hanya memuat dua angka yakni, 22.02.2022. Jika angka nol menjadi kekosongan bagi mahasiswa maka harus ditinggalkan. Sementara angka dua menjadi lambang kepatuhan kepada kedua orang tua. Maka harus meninggalkan kekosongan dengan mengisi fikiran dan gagasan serta inovasi baru," tambahnya.
Salah satu mahasiswa terbaik dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Remigius Asman mengungkapkan jika dirinya senang dan bangga atas pencapaiannya.
"Jujur saja, sebenarnya saya kaget dan merasa tidak percaya. Paginya, saya di konfirmasi oleh KPS untuk menyiapkan pesan dan kesan. Saya masih tidak percaya, karena sebenarnya saya lulus tahun kemarin. Puji Tuhan," ungkapnya. (Hendrikus Harum)
Tidak ada komentar