Jelang Perkuliahan Tatap Muka, Unitri Gelar Serbuan Vaksinasi Booster
Sedang berlangsung nya kegiatan vaksinasi di GOR Unitri |
Papyrus - Menjelang perkuliahan luring serta mendukung upaya pemerintah untuk percepatan vaksinasi jelang mudik lebaran, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menggelar kegiatan Serbuan Vaksinasi Booster di Gedung Olahraga (GOR), Selasa 29/03.
Kegiatan vaksinasi ini merupakan kerjasama antara Unitri dengan Kodim 0833 Kota Malang, Dinas kesehatan, Relawan dan Fakultas Ilmu Kesehatan Unitri. Unitri menyiapkan 2.000 dosis vaksin yang dapat dipakai untuk staf, mahasiswa, dan masyarakat umum di Kota Malang. Vaksin booster yang disiapkan Unitri terdiri dari tiga jenis yakni Pfizer, Moderna dan Astra. Selain melayani vaksinasi tingkat boster, Unitri pada penyelenggaraan vaksinasi hari ini turut menyediakan vaksin doais 1 dan dosis 2.
Ketua Satgas Unitri, Dr. Agung Suprojo, S.Kom., M.AP menyampaikan, jika vaksinasi tersebut merupakan bagian dari persiapan Unitri untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka.
"Persiapan administratifnya yaitu, keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan capaian vaksinasi bagi seluruh sivitas akademika," ujarnya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tersebut juga menyampaikan, jika komponen Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) juga terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Melalui tenaga pelaksanaan di lapangan, ada Bintara Pembina Desa (Bapinsa), dari Perlindungan Masyarakat (Linmas) juga kita libatkan. Kita sangat dekat dengan masyarakat sehingga even apapun diharapkan bisa berguna bagi masyarakat," jelasnya.
Turut hadir Rektor Unitri, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc yang sekaligus membuka acara tersebut. Penyelenggaraan acara ini juga di support oleh Humas UNITRI, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Diketahui, syarat utama vaksinasinasi yakni dengan menginstal dan menunjukan aplikasi peduli lindungi, kemudian teknis pelaksanaannya sendiri dimulai dengan mengambil nomor antrian dan memeriksakan diri. Sedikit berbeda dari vaksinasi sebelumnya, kali ini penerima vaksin tidak lagi mencetak sertifikat vaksinasi.
Dengan adanya kegiatan vaksin ini, harapan terbesar adalah dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan terserap 100%. Selain itu, bila sudah vaksin, penerima akan mendapatkan imunitas diri yang lebih kuat, sehingga perkuliahan tatap muka yang akan diselenggarakan sudah memenuhi syarat administrasi dan syarat medis. (Asriani/Wayan Sayoga Saputra)
Tidak ada komentar