Secangkir Kopi
Anggota Papyrus, Paskalis Lisa |
Secangkir kopi menikmati senjaku
Sejuta harapan dalam lamunanku
Rintihkan hujan membawa rindu
Seduhan kopi menahan rasa pahit
Sejuta harapan dalam lamunanku
Rintihkan hujan membawa rindu
Seduhan kopi menahan rasa pahit
Rintikan air mata dalam kegelapan malam
Hati memang tak bisa di paksa
Ku seruput kopi
Rasanya pahit seperti kisah asmaraku
Tak ada yang salah rasa pahit kopi
Kenangan itu bercumbu dalam secangkir kopi
Detingan luka dan kecewa masih ada
Menikmati senja dengan takdir yang tak berarah
Merenung masa depan yang tak nampak
Bayanganmu menjelma dalam kalbuku
Kini aku di temani secangkir kopi
Menikmati hariku dengan luka
Rasa kian bertepi di dada
Ah, secangkir kopi yang seduhi
Bertabur dalam rasa kesepian
Bercanda dalam keheningan malamku
Menangis dalam rasa bersalah
Kenanganmu sulit kulupakan
Cintaku kembali pada sang khalid
Aku hanya bertabur bunga pada kubur
Sebagai lambang cinta dan kesetiaanku
Pergilah aku melepaskanmu dengan
lapang dada
Terima kasih sudah menjadi
bagian dari cerita hidupku
Bersama secangkir kopi yang kuminum
Penulis: Paskalis Lisa
Tidak ada komentar