Ciptakan Prodi yang Sinergitas, Komunikasi Unitri dan Untag adakan Penandatanganan Kerja Sama
KPS Ilmu Komunikasi Untaq, Mohammad Insan Romadhan (kiri) dan KPS Ilmu Komunikasi Unitri, Asfira Rachmad Rinata (kanan) sedang memegang surat perjanjian kerja sama, Unitri (20/5) |
Papyrus - Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, melaksanakan kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, di Ruang Sidang Gedung Rektorat Unitri Jumat (20/05).
Dalam kegiatan tersebut mendiskusikan mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pendidikan, Pengabdian Masyarakat (Abdimas), penelitian, Program kegiatan yang beraspek, penelitian bersama sesuai scope kepakaran, jurnal JKN, Jisip, tukar pengabdian masyarakat, dan lab.
Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Unitri, Asfira Rachmat Rinata mengatakan hal yang melatarbelakangi dilaksanakan kerja sama tersebut ialah adanya program kampus merdeka yang di inisiasi oleh Kemendikbud. Pasalnya, setiap kampus harus bersinergi untuk membuat kerjasama yang baik.
"Sehingga mahasiswa kita bisa keluar untuk mencari pengalaman. Dengan adanya kerjasama ini, kita bisa saling bertukar mahasiswa, bertukar penelitian, dan kolaborasi dalam pengabdian masyarakat," ungkapnya.
Asfira juga menyampaikan harapannya, dengan adanya kerjasama dengan Untag tersebut mahasiswa dapat lebih bersemangat lagi. Terlebih anak komunikasi untuk bisa lebih percaya diri di luar kampus, dan bisa merasakan pengalaman yang baru.
"Kami berharap teman-teman aktif tidak hanya di kampus aja, tetapi juga aktif untuk mengikuti program-program Kemendikbud," ujarnya.
Kegiatan penandatanganan kerjasama tersebut dihadiri oleh Kepala Program Studi (KPS) Ilmu komunikasi Untag, beserta perwakilan dosen-dosen Ilmu Komunikasi Untag yang berjumlah tiga orang, serta dari Unitri sendiri dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FISIP) dan dosen ilmu komunikasi Unitri.
Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Untag Mohammad Insan Romadhan, juga menambahkan terkait apa yang di diskusikan di dalam forum ialah sesuai dengan Tri Darma perguruan tinggi.
"Jadi di dalam pendidikan tadi ke MBKM mahasiswa, terus kemudian pertukaran dosennya, terus yang penelitian kita join riset salah satunya join antara peneliti satu dan peneliti dua kemudian dengan publikasi artikel juga," jelasnya.
Ia juga memberikan tanggapan yang positif mengenai kerja sama ini, karena sesuai dengan semangat menteri yang mengharuskan mahasiswa bersinergi dan berkolaborasi.
"Dengan cara kerja sama inilah nanti mahasiswa dari Unitri punya pengalaman dengan mahasiswa Untag, dan begitupun sebaliknya sehingga nanti semangatnya menteri bisa tersalurkan melaui program ini," tutupnya. (Asriani/Wayan Sayoga Saputra)
Tidak ada komentar