Mengenang Bulan Bung Karno, GMNI Unitri Kunjungi Makam Bung Karno
Komisariat Fisip dan Ekonomi Unitri (sebelah kiri), sedang berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar |
Papyrus - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) dan Ekonomi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, melakukan kunjungan di Makam Bung Karno, di Jl. Ir. Soekarno No.152, Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur Minggu, 26/06.
Dalam rangka mengenang perjuangan-perjuangan dari Presiden Pertama RI Soekarno, dan juga orang yang mencetuskan ideologi Marhaenisme di Organisasi GMNI, bulan Juni menjadi bulan yang penuh makna bagi pengikut Ideologi Marhaenisme. Karena di bulan Juni, Soekarno dilahirkan dan kembali ke pangkuan yang Maha Esa.
Karena hal tersebut, GMNI Komisariat Fisip dan Ekonomi melakukan kunjungan ke Makam Bung Karno, sebagai bentuk mengenang perjuangan dari Presiden RI yang pertama ini.
Ketua Komisariat Fisip Unitri Carlos Owen Briandy mengungkapkan, kunjungan ini bukan merupakan program kerja melainkan kegiatan rutinitas setiap tahun dari Komisariat Fisip.
"Untuk kunjungan ke Blitar pada tgl 26 juni 2022 yang bertepatan pada bulan bung karno, dari komisariat fisip dan ekonomi sebenarnya bukan sebuah program kerja, melainkan sebuah budaya ataupun kegiatan turun temurun dari Komisariat Fisip sebelumnya," ungkapnya.
Diketahui anggota GMNI dari kedua komisariat yang mengikuti kunjungan ini, sebanyak belasan orang dan waktu keberangkatannya pagi hari, dengan menggunakan kendaraan angkot.
"Anggota yang ikut kemarin itu, jumlahnya 16 orang termasuk Fisip dan Ekonomi di Unitri. Waktu berangkat pukul 07.45 dimana kita menggunakan angkot sebagai transportasi untuk berangkat kesana. Utuk waktu pergi ke Blitar memakan waktu yang lumayan lama karena kita menggunakan angkot yang pastinya ada kendala-kendala seperti macet dan lainnya," lanjutnya.
Carlos yang akrab disapa Bung Karlos menambahkan, aktivitas yang dilakukan di Pemakaman di Blitar yaitu berdoa dan berdiskusi dengan teman-teman dari Komisariat Blitar.
"Yang dilakukan di Blitar adalah suatu kegiatan dimana kita berziarah, dan berdoa bersama kepada Tuhan yang Maha Esa, supaya beliau tetap disisi Allah dan semoga perjuangan-perjuangan dari almarhum tetap jadi semangat perjuangan bagi kita anak-anakk GMNI yang menganut ideologi Marhaenisme. Dan juga karena rutenya selain dari pada berziarah ke makamnya bung karno, kita juga sempat singgah di Bung dan Sarinah Komisariat Blitar, yang mana saling berdiskusi mengenai hal-hal tentang ke GMNI-an," tambahnya.
Di akhir wawancara, Karlos mengatakan kesan dan harapannya, dirinya mengaku bahagia karena selain berziarah, mereka juga melakukan diskusi dengan teman-teman dari Komisariat Blitar, yang tentunya mendapatkan pengetahuan yang baru, serta berharap agar para pengikut Idelogi Marhaenisme, tetap semangat dalam perjuangan.
"Kesannya cukup menyenangkan, yang mana selain dari pada kita bisa ziarah ke makamnya bung karno, kita juga dapat relasi dari bung dan sarinah di Blitar, tentang banyak hal yang belum kita ketahui. Harapan saya, dengan kegiatan tahunan ini di bulannya Bung Karno menjadi suatu bagian supaya, kita bisa tetap semangat menjadi pejuang pemikir dan pengikut dari pada Ideologi Marhaenisme," pungkasnya. (Beatriks Uta)
Tidak ada komentar