Sambut Indonesia Emas 45, Himma Unitri Adakan Lomba Debat
Lomba debat Prodi Manajemen di Graha lantai 2 |
Papyrus - Himpunan Mahasiswa Manajemen (Himma) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, menyelenggarakan lomba debat di Graha Lantai 2, Rabu 08/06.
Penyelenggaraan lomba debat ini, termasuk dalam salah satu rentetan kegiatan dalam rangka pekan diesnatalis Himma yang ke-21.
Kegiatan lomba yang berlangsung pada pukul 08.30 hingga pukul 18.30 tersebut diikuti oleh berbagai Program Studi yang ada di Kampus Unitri, maupun dari kampus lain di Kota Malang dengan jumlah 8 tim.
Adapun program studi dari kampus Unitri yang terlibat terdiri dari Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Agribisnis, Manajemen, Matematika, dan Peternakan. Sementara dari luar kampus di ikuti oleh Himpunan Mahasiswa (HM) Madura dan Program Studi Manajemen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA).
Lomba debat ini mengambil tema "Peran Mahasiswa Dalam Menghadapi Kebijakan Pemerintah Terkait Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Untuk Mencapai Indonesia Emas 45".
Ketua Umum Himma, Muhammad Mukid mengungkapkan alasan diambilnya tema tersebut ialah, untuk masa keemasan di tahun 2045. Selain itu juga, dikarenakan lomba ini dari ekonomi sehingga pembahasan nya dari segi perekonomian dan pembangunan.
"Sehingga tujuan dari lomba debat ini iya apa pembacaan kedepannya, yang memang harus dilakukan oleh negara kedepannya, untuk mencapai Indonesia keemasan," ungkapnya.
Ia juga menambahkan terkait skema perlombaan yang di rancang oleh panitia. Dalam hal ini, tidak beda jauh dengan konsep perlombaan pada umumnya.
"Untuk skema memang tidak beda jauh dengan lomba debat pada umumnya. Itu ada babak penyisihan, dilanjutkan dengan semi final, dan final. Kemudian nanti juga kejuaraannya satu, dua, dan tiga," ujarnya.
Koordinator lomba debat, Rahmad Fery Saputro, juga menambahkan esensi yang didapatkan dengan adanya lomba debat ini, mahasiswa dapat lebih kritis dan tidak acuh terhadap perekonomian Indonesia.
"Sebab mahasiswa itu ialah sebagai agen perubahan namun saat ini kurang, dan diharapkan dengan adanya lomba ini mahasiswa mempunyai pemikiran yang kritis dan juga menjadi agen of change untuk Indonesia emas," tambahnya. (Asriani)
Tidak ada komentar