Menuju Generasi Yang Berkualitas, Himapublik Adakan Raker

 

Sedang berlangsungnya rapat kerja (Raker). Yang dipimpin oleh Ketua Umum Himapublik Sabina Aja (tengah) di gedung Sekretariat BEM Unitri pada Sabtu, (27/08)

Papyrus - Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Himapublik) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Kepengurusan periode 2022-2023, di Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus Unitri, Sabtu, 27/08.

Kegiatan ini di mulai pukul 09:00-12:00 WIB, dengan mengusung tema "Berpikir, Bertindak, dan Bekerja Menuju Himapublik yang Berkualitas." Artinya, segala sesuatu yang telah di sepakati dalam raker tersebut, dapat diimplementasikan. Sehingga, seluruh proker bisa direalisasikan dengan baik.

Ketua Umum Himapublik Sabina Aja menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menyusun konsep, dan rangkaian program kerja untuk satu tahun kedepan.

"Terkait program kerja yang kita terapkan untuk Himapublik kedepannya, yaitu sebanyak 6 divisi yang masing-masing memiliki 3 program kerja. Yang menjadi proker unggulan kita, lebih berfokus kepada 3 konsentrasi yaitu kebijakan, pelayanan, dan pembangunan," ucapnya. 

Adapun, beberapa program kerja yang akan dilaksanakan pada bulan September diantaranya penyambutan mahasiswa baru angkatan 2022, kajian secara umum untuk divisi advokasi. Serta pada bulan Oktober akan dilanjutkan dengan diklat Program Studi (Prodi) ADM sendiri. 

Sabina juga menambahkan, jumlah kepengurusan periode 2022-2023 sebanyak 36 orang, dan merupakan mahasiswa dari angkatan 2020 dan 2021.

"Untuk kepengurusan kita berjumlah 36 orang, yang terdiri dari BPI (Badan Pengurus Inti) sebanyak 6 orang. Ada 6 disvisi yang masing-masing beranggotakan 5 orang," tambahnya.

Mahasiswi semester 5 itu pun mengharapkan, agar konsep atau gagasan, yang sudah direncanakan dapat diimplementasikan dengan baik. 

"Tentunya harapan kita adalah, bagaimana konsep-konsep atau ide yang sudah kita rencanakan hari ini, bisa terealisasikan dan mampu kita implementasikan. Yang terpenting adalah kita memiliki semangat yang tinggi, loyalitas, dan bertanggung jawab terhadap kepengurusan," tuturnya. 

Ketua pelaksana Irfan Ishak menjelaskan, beberapa kendala yang terjadi pada saat kegiatan berlangsung, salah satunya kemoloran waktu dalam pelaksanaan raker. 

"Kendala yang kami hadapi adalah, persoalan waktu yang terlalu molor. Sehingga kegiatan ini agak sedikit geser waktu pelaksanaannya. Tetapi walaupun waktunya molor, tidak mengurangi rasa semangat kami untuk menjalankan kegiatan ini, dan dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya. (Friska/Beatriks Uta)