Luluskan 16 Sarjana, Dekan Fikes : Utamakan Kepentingan Pasien

Foto bersama 16 peserta Yudisium periode ke-4 tahun 2022-2023, dengan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) di Graha Utama Lantai 2 Unitri

Papyrus - Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, menyelenggarakan Yudisium ke-4 periode 2022-2023. Dengan meluluskan 16 sarjana dari Program Studi (Prodi) Keperawatan, di Graha Utama Lantai 2 Unitri, Jumat, 09/9.

Dekan Fikes Dr. Ir. Kqs Ahmadi, MP, mengungkapkan, mahasiswa yang lulus dari Unitri adalah mahasiswa kerakyatan, yang sesuai visi misi Unitri. Dimana, melalui yudisium ini, mereka dapat menjadi teladan dalam dunia kerja. 

"Semoga mereka dapat bertanggungjawab dengan gelar sarjana yang mereka raih selama 4 tahun di Unitri. Semoga mereka juga, sukses di dunia kerja dan bisa membanggakan diri sendiri, orangtua serta almamater mereka," ungkapnya. 

Ahmadi juga menjelaskan, mereka yang sudah yudisium hari ini, harus menepati janji keperawatan. Di mana dalam pelayanan, yang lebih diutamakan adalah kepentingan pasien daripada kepentingan diri sendiri.

"Sesuai dengan janji yang diucapkan tadi, harus menjaga etika kemudian mewujudkan janji yang diucapkan dengan tindakan nyata, dalam dunia kerja nanti. Karena itu, melekat dengan sarjana keperawatan," jelasnya.

Ahmadi turut berharap, agar mahasiswa yang di yudisium hari ini dapat mengabdi dengan baik di tengah masyarakat. Serta mampu menjaga nama baik almamater saat bekerja. 

"Kami berharap, mereka dapat mengabdi di masyarakat dengan baik, dan bisa menjaga nama baik almamater ketika mereka bekerja. Karena jika ada kesalahan dilakukan maka itu akan membawa almamater juga. Serta kebaikan mereka akan membanggakan lembaga di mana mereka menempuh pendidikan," harapnya. 

Mahasiswi lulusan terbaik prodi Keperawatan Khusnul Dianti menuturkan, perasaan yang bahagia ketika mendengar namanya disebut sebagai yudisium terbaik.

"Alhamdulillah saya senang karena sudah melewati proses demi proses selama ini. Dan saya sangat bahagia ketika nama saya disebut sebagai lulusan yudisium terbaik hari ini," tuturnya. 

Di akhir wawancara Khusnul berharap, agar mahasiswa Fikes yang masih dalam tahap perkuliahan tetap semangat dalam proses perkuliahan. 

"Saya berharap, mahasiswa yang masih dalam proses perkuliahan tetap semangat, dan bisa membedakan antara prioritas untuk kepentingan kuliah, dengan kepentingan diri sendiri. Agar nanti, kuliahnya cepat selesai tepat waktu," ujarnya. (Paskal/Friska)