Aremania Adakan Doa Bersama dan Tabur Bunga, Gilang : Turut Merasa Kehilangan
Ribuan Aremania sedang menabur bunga di depan kantor Balai Kota Malang, pada Rabu, 05 Oktober malam |
Papyrus - Ribuan Masyarakat dari berbagai Komunitas dan Warga Biasa, menggelar Aksi Solidaritas dan Doa Bersama, bagi Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Ribuan Aremania Menabur Bunga dan Memasang Lilin di depan Kantor Balai Kota Malang.
Aksi doa bersama ini, dihadiri oleh ribuan orang yang berasal dari Malang Raya dan di luar kota Malang. Musisi dan Budayawan Malang, Anto Baret serta Presiden Arek Malang (Arema) FC, Gilang Widya Pratama, turut hadir dalam acara yang digelar pada Rabu, 05 Oktober malam tersebut.
Aksi doa bersama untuk para korban jiwa, diinisiasi oleh forum lintas agama, Cipayung Kota Malang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya, dan berbagai komunitas lainnya. Aksi tersebut dilakukan, untuk mengenang dan mendoakan korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Presiden Arema Gilang Widya Pratama, dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya juga merasa kehilangan, atas korban yang berjatuhan dalam tragedi Stadion Kanjuruhan. Serta pihak manajemen juga, turut bertanggung jawab dan merasa terluka.
"Mari doakan bersama, kita di sini sama-sama merasakan kehilangan. Kita doa bersama untuk para korban. Kita juga ikuti proses yang berjalan, kami akan berusaha seadil mungkin dan manajemen, serta siap mendukung apa pun yang dibutuhkan," ungkapnya.
Gilang juga berharap, semoga semua yang hadir pada saat itu dapat introspeksi bersama. Kemudian, berdoa bersama agar Arema semakin membaik.
"Agar tidak ada lagi korban jiwa dalam sepak bola. Karena, satu nyawa itu lebih berharga daripada apa pun. Semoga acara hari ini, bisa berjalan hikmat dan lancar. Kita pulang dari sini juga, bisa membawa doa untuk orang-orang yang telah mendahului kita," ujarnya.
Adapun, acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Anthem Arema Tanah Kejayaan. Dilanjutkan dengan doa oleh perwakilan lintas agama, dan pembacaan tahlil. Serta menyalakan lilin, membawa bunga, dan menyuarakan tuntutan pengusutan kasus di Stadion Kanjuruhan.
Salah satu orang yang menjadi panutan Aremania dan juga musisi serta Budayawan Malang, Anto Baret. Saat berbicara di depan seluruh peserta doa bersama, mengingatkan seluruh masyarakat Malang, yang masih di tengah tensi panas sementara ini, untuk fokus mendoakan para korban sampai hari ketujuh. Dan berjuang bersama menuntut keadilan.
"Keinginan dan tujuan kita sama, usut tuntas kasus ini. Semua punya panglima yakni hukum, tapi jangan ada fakta yang disembunyikan. Usut sampai tuntas ke pelakunya," ucapnya.
Anto juga berharap, Aremania ke depannya tetap solid dan penuh kesabaran menghadapi musibah itu.
"Mudah-mudahan kami bisa lulus dalam cobaan ini, jangan sampai ada fakta yang tersembunyi dan fakta terselubung. Aremania kawal kasus ini hingga akhir persidangan," tuturnya.(Asriani/Wayan Sayoga Saputra)
Tidak ada komentar