Bangun Personal Branding di Media Sosial, Prodi Komunikasi Unitri Adakan Kuliah Tamu
Papyrus - Dalam rangka membangun pengetahuan tentang pentingnya Personal Branding di media sosial, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, menyelenggarakan Kuliah Tamu via Zoom Meeting, Kamis, 24/11.
Kegiatan Kuliah Tamu dengan tema “Mengelola Media Sosial Untuk Personal Branding” tersebut, menghadirkan pemateri, seorang Partnership dan Event Associate dari Mekari Jakarta, yaitu Wahyudi Sumardi.
Kegiatan yang dilaksanakan secara zoom itu, diikuti oleh 90 orang mahasiswa Ilmu Komunikasi, yang mengambil mata kuliah Dasar-Dasar Public Relation.
Dosen Pengampu mata kuliah Dasar-Dasar PR Komunikasi Unitri, Dinar Primasti, S.Sos., M.MComm mengatakan, tujuan dari kuliah tamu adalah, untuk memberikan pandangan kepada mahasiswa komunikasi, bahwa sangat penting membangun personal branding di era digital saat ini.
“Tujuan dari kuliah tamu bertema personal branding adalah, untuk memberikan pandangan kepada mahasiswa komunikasi bahwa di era digital seperti sekarang ini, personal branding sangat penting. Akses komunikasi dan lapangan kerja semakin banyak. Hanya tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang untuk memaksimalkannya,” ujarnya.
Dinar juga menyampaikan, dengan kehadiran pemateri dari luar, mahasiswa bisa memanfaatkan ilmu yang disampaikan dengan baik. Karena dengan pengalamannya, bisa menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa ketika di dunia kerja.
“Saya harap, mahasiswa bisa memanfaatkan kehadiran pemateri tamu dengan sebaik-baiknya. Karena pemateri adalah praktisi di dunia kerja. Di mana, pengalamanya bisa menjadi bahan pelajaran untuk mahasiswa, ketika turun ke dunia kerja," tambahnya.
Pemateri Kuliah Tamu Wahyudi Sumardi menuturkan, untuk meningkatkan citra diri agar dipandang profesional oleh orang lain, maka harus menunjukan keunggulan dan keahlian yang dimiliki.
“Apa sih personal branding itu? Nah, kalau teman-teman bertanya lebih gampangnya, bagaimana menciptakan citra diri, dan bagaimana agar kita dipandang oleh orang lain secara profesional. Maka kita lakukan dengan cara menunjukan keunggulan serta keahlian yang kita miliki,”ucapnya.
Wahyudi juga menjelaskan, apa bila menginginkan banyak viewers di media sosial, maka harus mengetahui konsepnya terlebih dahulu. Serta, belajar dari kekurangan, saat melakukan influencer.
“Untuk influencer dia awalnya juga tidak langsung banyak viewersnya, banyak juga yang unlike. Mereka mulai membangun itu, setelah mereka tahu konsepnya. Sehingga, kita harus belajar kurangnya apa, kita kembangin lagi dan kita upgrade lagi," pungkasnya. (Jhon Stone)
Tidak ada komentar