Tumbuhkan Semangat Juang Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan, Syifaul Qulub Adakan Diklat

Muhammad Fauzi Emqi, S.Pd.I, M.Pd.I saat menyampaikan materi tentang ke-islaman dan ke-indonesiaan pada diklat UA-KMK Syaiful Qulub di GOR Unitri, Minggu,4/12

Papyrus - Dalam rangka menumbuhkan semangat juang ke-Islaman dan ke-Indonesiaan mahasiswa Islam Unitri, Unit Aktivitas Kegiatan Mahasiswa Kerohanian (UA-KMK) Syifaul Qulub mengadakan Diklat (Didikan dan Latihan) di Gedung Olahraga (Gor), Minggu, 04/12.

Diklat tersebut merupakan, kegiatan perdana yang dilaksanakan pada periode ini. Dua periode sebelumnya, belum pernah mengadakan diklat, baik di angkatan tahun 2020 maupun 2021. 

Adapun tujuan dilaksanakan diklat tersebut yaitu, memfokuskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan bagi mahasiswa Islam di Unitri. Karena di manapun kita berkiprah, yang terpenting yaitu semangat ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, yang harus tetap ada. 

Ketua Umum Syifaul Qulub Zainullah menyampaikan, dengan adanya diklat ini, sebagai bukti bahwa Syifaul Qulub tetap berdiri, dan menjalankan apa yang seharusnya menjadi tanggung jawab. 

"Peserta yang mengikuti Diklat pada kesempatan kali ini, hampir seratus persen mahasiswa muslim dari angkatan 2022 . Kegiatan diklat ini juga, membuktikan bahwa Syifaul Qulub tetap berdiri dan menjalankan apa yang sudah menjadi tanggung jawab dari Syifaul Qulub ini," ujarnya. 

Zain juga berharap untuk mahasiswa yang mengikuti diklat, agar kedepannya anggota tidak hanya aktif waktu kegiatan diklat saja, tetapi berproses dan menjalankan tugasnya di Syifaul Qulub. 

Ketua pelaksana Jauharu fikri mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu proses atau m awal dari mahasiswa Islam, untuk berproses dan menjadi anggota dari UA-KMK Syifaul Qulub.

"Memang betul diklat itu merupakan salah satu proses awal untuk kawan-kawan bisa berproses di Syiful Qulub. Karena, untuk menjadi anggota di organisasi UA-KMK Syifaul Qulub, kawan-kawan harus mengikuti diklat terlebih dahulu," katanya. 

Fikri juga mengungkapkan, bahwa tema yang di angkat pada kegiatan diklat UA-KMK Syifaul Qulub yaitu "Terbinanya Mahasiswa Muslim Dalam Menumbuhkan Semangat Juang Ke-Islaman dan ke -Indonesiaan". 

Fikri juga berharap, agar peserta yang telah mengikuti diklat tetap aktif dan tidak menghilang begitu saja, melainkan harus terus berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan oleh pengurus.

"Setelah agenda diklat ini, kawan-kawan peserta itu tidak menghilang begitu saja, akan tetapi tetap harus ikut berpartisipasi. Apa yang memang sudah dijadwalkan oleh kawan-kawan pengurus untuk melaksanakan kegiatan, harus diikuti oleh peserta yang sudah mengikuti diklat," pungkasnya. (Jhon/Romli)