Ikuti Kegiatan Apresiasi Budaya, Tirza Lolowang : Seperti Jelajah Indonesia

 

Mahasiswa PMM 2 Unitri saat menarikan tarian Wonderland, dengan menggunakan pakaian adat daerah masing-masing di Gedung Olahraga (Gor), Kamis, 12/01

Papyrus - Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, melakukan pelepasan mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang ada di kampus Unitri secara unik, dengan menyelenggarakan kegiatan Apresiasi Budaya, di Gedung Olahraga (Gor), 12/01.

Mahasiswa PMM 2 Unitri Tirza Lolowang mengungkapkan, sangat senang dan merasa seperti menjelajahi Indonesia, saat mengikuti kegiatan apresiasi budaya tersebut. 

"Dari awal datang merasa senang sekali, seperti jelajah Indonesia dalam satu tempat. Karena, berbagai mahasiswa dari berbagai daerah, memakai pakaian adat masing-masing," ungkapnya.

Mahasiswi yang berasal dari Universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara itu juga menjelaskan, meskipun berasal dari Manado, tetapi dalam kegiatan apresiasi budaya, menggunakan pakaian adat campuran. 

"Uniknya, karena sebenarnya saya dari Sulawesi Utara Manado. Tetapi, saya memakai baju adat campuran, mulai dari pakaian adat Papua yang dipakai di kepala, Ulus Batak Karo dari Sumatera Utara, dan kebaya dari Jawa," jelasnya.

Tirza juga menambahkan, sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program PMM 2 Unitri. Karena, bisa berkenalan dengan teman-teman, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 

"Bersyukur karena mulai dari empat bulan kemarin, bisa berkenalan dengan teman dari berbagai daerah yang berbeda. Kemudian, bersyukur juga karena diberikan kesempatan oleh kampus merdeka, untuk menjadi bagian dari PMM 2 Unitri," ucapnya. 

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) Dr. Dian Noorvy Khaaerudin ST.MT mengatakan, kegiatan apresiasi budaya tersebut, menampilkan berbagai tarian serta unjuk karya dari mahasiswa PMM. 

"Jadi, mulai dari pemberian kontribusi kepada rektor, pengenalan budaya dengan mempertunjukan tarian. Puncaknya adalah, unjuk karya dari kegiatan modul nusantara, yang ada didalam pertukaran mahasiswa," katanya.

Dian berharap kepada mahasiswa, agar dengan menjadi bagian dari PMM, bisa lebih berkompeten dan berkarakter. 

"Indonesia sedang mencari mahasiswa, yang berkompeten dan berkarakter. Harapannya, dengan mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), bisa membuat mereka semakin berkompeten," pungkasnya. (Fathur/Andi)