Penuhi Tugas UAS, Prodi PGSD Adakan Apresiasi Budaya

Kepala Program Studi PGSD, Kardiana Metha Rozhana, S.P.D., M.Pd, bersama mahasiswa PGSD tahun 2020, saat foto bersama kegiatan Apresiasi Budaya, di Graha Utama, Sabtu, 28/01

Papyrus - Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menyelenggarakan kegiatan Apresiasi Budaya di Graha Utama kampus Unitri.  

Kepala Program Studi PGSD Kardiana Metha Rozhana, S.Pd., M.Pd. Kardiana mengungkapkan, kegiatan ini merupakan tugas dari Ujian Akhir Semester (UAS), mata kuliah Pengembangan Kreativitas Budaya di Sekolah Dasar. 

"Apresiasi budaya ini, untuk memenuhi tugas UAS, dari mata kuliah Pengembangan Kreatifitas Budaya di Sekolah Dasar. Dengan mempraktikkan seni drama, dan dengan musik," tuturnya pada Sabtu, 28/01. 

Kardiana juga menyampaikan, tujuan dari kegiatan tersebut agar mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan tersebut, bisa mempelajari seluruh budaya yang ada di Indonesia. 

"Karena Indonesia ini kaya akan budaya, maka sebagai Guru pendidikan Sekolah Dasar, harus mengenal budaya yang ada di Indonesia. Di mana, menjadi salah satu profil belajar nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam nilai Kebhinekaan," ujarnya.

Kardiana melanjutkan, tema yang diusung untuk kegiatan tersebut, yaitu "Apresiasi Kreativitas Seni Budaya di Indonesia". Di mana, mahasiswa dari luar Jawa bisa mempelajari adat istiadat orang Jawa, serta melatih mahasiswa untuk mengajar di Sekolah Dasar nanti. 

"Tujuan kami mengusung tema ini, yaitu mahasiswa dari luar Jawa bisa mempelajari adat istiadat orang Jawa, serta melatih mahasiswa untuk mengajar di Sekolah Dasar nanti. 

Kegiatan seperti ini, sudah dilaksanakan dari semester awal, dengan kegiatan yang berbeda-beda. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, sangat antusias, dan berusaha mempelajari adat istiadat daerah Jawa. 

Kardiana menuturkan, kegiatan ini sebenarnya menampilkan 8 budaya. Akan tetapi, ada beberapa kendala, sehingga hanya menampilkan 4 budaya saja. Kemudian, diikuti oleh mahasiswa semester 5, yang berjumlah puluhan orang. 

"Kegiatan ini seharusnya menampilkan 8 budaya, tetapi hanya 4 budaya yang ditampilkan yaitu Banyuwangi, Telaga Warna, dan Jaka Tarub. Kegiatan ini juga, diikuti oleh mahasiswa semester 5, dengan jumlah sebanyak 26 orang," tuturnya. (Resti Damus/Romli)