Sejarah Unik Wisata Kebun Rojo, Hingga Jadi Destinasi Kemah

 

Pengelola Wisata Kebun Rojo Syaiful Hamsyah Nudin, sedang menjelaskan sejarah berdirinya Kebun Rojo, pada Sabtu, 07/01

Papyrus - Salah satu tempat wisata yang berada di Kota Batu, Malang Jawa Timur wisata Kebun Rojo, memiliki sejarah dan perjuangan yang panjang, hingga dijadikan sebagai destinasi untuk berkemah. 

Pengelola Kebun Rojo Syaiful Hamsyah Nudin menjelaskan, awalnya Kebun Rojo ini ingin dijadikan sebagai tempat pembibitan aneka macam buah.

"Konsep awal kami, menjadikan tempat ini sebagai pembibitan aneka macam buah. Namun, hanya berjalan selama 4 bulan, karena pengairannya jauh dari pemukiman. Sehingga tidak berjalan mulus sesuai yang dengan yang diharapkan," katanya pada Sabtu, 07/01. 

Dari kegagalan tersebut, para pengelola mencoba konsep baru, dengan menjadikan Kebun Rojo sebagai wisata alam. Di mana, tempat ini dijadikan sebagai destinasi untuk berkemah, dengan menyediakan fasilitas, dan wahana permainan serta spot foto yang indah. 

Udin juga menuturkan, sejarah singkat dan makna dari nama wisata alam Kebun Rojo tersebut. 

"Kami memilih nama Kebun Rojo, karena kami menginginkan agar, tempat ini menjadi kebun percontohan. Karena baru pertama kali jeruk ditanam di hutan. Kemudian, nama kebun rojo ini, diambil karena tempatnya dikelilingi oleh kebun-kebun jeruk, dan Rojo dalam bahasa Jawa, itu artinya raja.

Udin juga menyampaikan, setelah satu tahun dibuka, wisata Kebun Rojo sempat vakum, karena adanya pandemi covid, yang mengharuskan masyarakat, untuk melakukan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

"Setelah opening kita berjalan selama satu tahun. Kemudian, karena corona kita sempat vakum, dan akhirnya semua spot dan permainan rusak," sampainya.

Di akhir wawancara Udin berharap, agar pengunjung bisa menjaga fasilitas yang sudah disediakan. Sehingga keindahan dan kenyamanan Kebun Rojo tetap terjaga.

"Sebagai pengelola di tempat ini, tentunya kami mengharapkan kepada pengunjung, agar bisa menjaga keindahan di wisata alam ini," tandasnya. (Nathan/Maria/Safi/Andi/Yona)