Ubah Stigma Negatif Tragedi Kanjuruhan, Pemuda Mergosono Adakan Festival Solidaritas Kampung Kota
Kegiatan Festival Kampung Kota dalam rangka memperingati 100 hari Tragedi Kanjuruhan di Jln. Mergosono gang 5, pada Sabtu, 14/01
Papyrus - Memperingati 100 hari tragedi Kanjuruhan, pemuda Mergosono mengadakan kegiatan Festival Solidaritas Kampung Kota, di Jalan. Mergosono Gang 5, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Penanggung Jawab Kegiatan Risvan mengungkapkan, festival solidaritas kampung ini bertujuan untuk, meningkatkan kesadaran masyarakat dengan cara yang berbeda, agar mengubah stigma negatif tentang tragedi Kanjuruhan.
"Karena kita ingin mengubah stigma masyarakat, bahwa tragedi Kanjuruhan bukan lagi tragedi tentang suporter tetapi tragedi tentang kemanusiaan. Dengan menyatukan kekuatan suporter, masyarakat, dan mahasiswa untuk menjadi satu kesatuan. Kemudian, memberi kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat, dari aksi-aksi yang sebelumnya dilakukan," ungkapnya.
Risvan juga mengatakan, selain itu juga festival solidaritas kampung kota ini, diadakan untuk menjalin kerja sama antar warga kampung.
"Festival solidaritas kampung kota ini, kami mencoba menghidupkan kampung, menjalin kerja sama dan solidaritas. Kebetulan, bersamaan dengan 100 hari tragedi Kanjuruhan, biar sama-sama bisa merasakan," ungkapnya saat diwawancarai pada Sabtu, 14/01.
Diketahui pada festival tersebut, dihadiri oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) pos Malang Daniel Alex Siagian, salah satu keluarga korba tragedi Kanjuruhan (Cak Pentil) dan Suciwati (Istri Almarhum Munir), serta anak-anak, dan ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) pun turut meramaikannya.
Risvan berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat, agar lebih memahami terkait Hak Asasi Manusia (HAM), hukum, dan keadaan yang terjadi.
"Kita memperjuangkan hak dari korban, dan menitikberatkan kepada pelanggaran HAM. Harapannya, dengan festival ini masyarakat bisa lebih paham HAM, Hukum, dan lebih mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi," harapnya. (Andi/Fathur/Asri)
Tidak ada komentar