Fisip Unitri Gelar Yudisium Sekaligus Peluncuran Layanan Elektronik Digital Administrasi

 

Kepala Program Studi (KPS) Administrasi Publik Dr. Asih Widi Lestari, S.AP.,M.AP saat menyerahkan Surat Keterangan Kelulusan (SKL) kepada salah satu peserta yudisium di Graha Utama lantai 2 Unitri, Senin, 20/03

Papyrus - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, melaksanakan Yudisium sekaligus peluncuran Layanan Elektronik Digital Administrasi, di Graha Utama lantai 2 Unitri, Senin, 20/03.

Dekan Fisip Agung Suprojo S,Kom.,M.A.P mengungkapkan, yudisium kali ini merupakan acara yang istimewa. Karena momen ini, bersamaan dengan peluncuran layanan elektronik digital Administrasi tugas akhir mahasiswa.

 “Yudisium hari ini dibarengi dengan peluncuran layanan elektronik digital Administrasi. Dengan ditandatangani peraturan oleh Dekan Fisip, maka akan diberlakukan pendaftaran ujian, seminar proposal maupun seminar hasil skripsi secara digital maupun elektronik, yang bisa diakses pada website fisip.unitri.ac.id," ungkapnya.

Agung juga menambahkan, yudisium adalah bagian yang tak terpisahkan dari komitmen civitas akademika, untuk menggerakkan sosial media sebagai upaya promosi mahasiswa baru sesuai target yang diharapkan tahun 2023. 

“Capaian dalam yudisium kali ini bagian dari momen untuk promosi. Sehingga mahasiswa baru yang datang, bisa mencapai target yang kita harapkan di tahun 2023 ini. Dengan target sekitar 350 mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Administrasi Publik,” tambahnya.

Agung yang akrab disapa pakde, berharap kepada seluruh mahasiswa, untuk bisa memanfaatkan layanan elektronik digital, demi mempermudah mahasiswa Fisip. 

“Untuk yang belum yudisium, manfaatkan layanan elektronik digital untuk mempermudah anda. Kalau sudah dipermudah layanan administrasinya, tinggal mahasiswanya harus tekun untuk bimbingan," harapnya.

Salah satu yudisium terbaik dari prodi Administrasi Publik Christian Yogi Flastio mengatakan, bahwa relasi dan membaca menjadi kuncinya, agar bisa meraih prestasi menjadi yudisium terbaik.

“Relasi dan juga pentingnya membaca. Membaca itu sesuai dengan Iqro’. Artinya bukan hanya membaca dalam teks tetapi juga membaca secara keseluruhan," sampainya. 

Christian juga memberi pesan kepada mahasiswa, agar tetap persistensi dan konsisten, untuk bisa mencapai prestasi yang baik. 

“Persistensi karena kalau hanya konsistensi kadang naik turun, dan pasti ada down. Tetapi kalau persistensi, pasti Tuhan akan memimpin untuk kegiatan selanjutnya,” pungkasnya. (Andi/Fathur)