Sambut 1.000 Mahasiswa Baru, Unitri Gelar Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru
Mahasiswa baru angkatan 2023, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, saat mengikuti upacara penerimaan mahasiswa baru di Lapangan Bola Voli Unitri, Senin, 18/09 |
Papyrus - Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, menggelar upacara penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) untuk menyambut sejumlah 1.059 mahasiswa baru angkatan 2023, di Lapangan Bola Voli Unitri, 18/09.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Unitri, jajaran dekan, dan jajaran Kepala Program Studi (KPS), serta tamu undangan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lowokwaru, Komandan Rayon Militer (Danramil) Lowokwaru, dan Bupati Kabupaten Sanggau, Kalimantan.
Rektor Unitri Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc. mengungkapkan, Unitri adalah miniaturnya negara Indonesia, karena mahasiswanya berasal dari seluruh pulau yang ada di Indonesia.
"Unitri adalah miniaturnya Indonesia, karena mahasiswanya berasal dari seluruh kepulauan yang ada di Indonesia, tetapi 70% lebih dominan adalah mahasiswa dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan selebihnya berasal dari kepulauan yang ada di Indonesia," ungkapnya.
Eko juga mengatakan bahwa, ada berbagai perbedaan antara kegiatan upacara Penerimaan tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya.
"Hal yang membedakan upacara penerimaan tahun ini dan tahun sebelumnya adalah konsep tahun ini Maba memakai jas almamater dan pelepasan balon bersama pada saat upacara. Tahun sebelumnya tidak memakai jas dan tidak ada pelepasan balon," katanya.
Eko menambahkan, sebagai Maba masih banyak kegiatan yang harus diikuti setelah mengikuti upacara penerimaan mahasiswa baru ini.
"Setelah upacara penerimaan mahasiswa baru, masih banyak kegiatan yang harus di ikuti oleh Maba seperti Kegiatan Martikulasi, Orientasi Pendidikan (Ordik), dan Program Pembinaan Mahasiswa Baru (Probin Maba)," tambahnya.
Rektor Unitri itu juga berharap, mahasiswa baru untuk rajin belajar dan juga harus lulus tepat waktu, dan bisa mempertahankan beasiswanya.
"Besar harapan saya untuk mahasiswa baru agar mereka rajin belajar dan bisa lulus empat tahun atau lulus tepat waktu dan bisa mempertahankan beasiswanya," harapnya.
Salah satu mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Maria Putriani Seven Mujun menyampaikan, perasaannya sangat bahagia karena dapat berjumpa teman baru dari berbagai pulau di Indonesia.
"Kesan saya saat mengikuti upacara penerimaan ini rasanya sangat bahagia karena saya dapat berjumpa dengan teman-teman dari berbagai kepulauan di Indonesia," tutupnya. (karlin/Resti/Ivo)
Tidak ada komentar